Masa lalu, masa kini dan nanti. Berbahagialah, berjalanlah dengan ikhlas, bernafaslah dengan penuh syukur, berserah dirilah. Ujian terberat, terbesar itu ada pada diri, pada hati.
Friday, January 9, 2009
Keju-dot
Sore tak lama, segera tiba. Suhu tubuh ini sudah mulai turun, ibu tidak juga istirahat, beliau semakin sibuk dengan acara berkebunnya, hingga hampir saja melupakan janji dengan adik bungsu lelakiku itu. Sampai ’jam berapa sekarang?’, begitu kata hati sembari melongokkan kepala ke jam dinding yang terpasang di ruang makan keluarga.
Labels:
langkah kaki,
pribadi,
remah-remah hikmah,
wanita