Pages

Friday, August 15, 2008

Buitenzorg to Batavia, untuk sebuah rencana

chapter -14

I
nnamal a'malu binniyat

Buitenzorg to Batavia untuk sebuah rencana, menyambangi perusahaan-perusahaan untuk sekedar menyampaikan proposal berserta surat kunjungan. Rencana tinggal rencana, Allah tetaplah yang menentukan segalanya. Beginilah kiranya bila sesuatu itu tidak dilandasi dengan niat, semua proposal yang ditujukan ditolak dengan berbagai macam alasan.

Hmmh, kembali, berserah diri tidak semudah membalikkan telapak tangan, Buitenzorg to Batavia, untuk sebuah rencana. i
nnamal a'malu binniyat segala amalan itu mesti ada niatnya. Beginilah hasilnya bila tidak ada niat pada awalnya, kunjungan industri yang sejatinya akan dilaksanakan pada tgl 23-25 Agustus, wainnama likulimri in maanawa, buah dari niat atas amalan yang dikerjakan berujung pada penolakan.

Hhhh, diam tidak berkata apa-apa manakala penolakan disampaikan. Tak lama, kepala ini memutar otak yang bersarang di dalamnya, setiap malam meminta semoga Allah berikan yang terbaik, yah meskipun dengan gaya yang terkesan ‘cuek dan nyantai’, dengan isi kepala yang berputar-putar, tapi pada akhirnya, dengan tersenyum lebar atau sebenarnya cengar-cengir ‘nggak keruan’, saya sampaikan pada teman-teman “kunjungan industri dibatalkan”.


--END--