Beginilah Kota
Lama luntang-lantung di bandung. ‘Ndak’ jelas, begitu malas rasanya memutuskan untuk segera beranjak pergi dari kamar kost yang kecil ini. Mau tidak mau, suka tidak suka, merasa terpaksa atau tidak, sekitar Pkl 05.00 memaksakan diri untuk bersentuhan dengan air geger arum yang begitu dingin, gigi-gigi ini saling beradu, begitu menggigil dirasa.
Masihlah gelap di luar
Entah sejak kapan mereka menghilang, terpinggirkan, dikalahkan, menjadi korban dari apa yang namanya perkembangan zaman. Aku ingin pulang, rindu pada harmoni-harmoni pagi dan petang hari, harmoni-harmoni yang disampaikan oleh jangkrik-jangkrik, burung-burung, katak-katak di belakang asrama, rindu pada kokok ayam jago yang memejamkan mata karena begitu hapal diluar kepala dengan teks ‘kukuruyuk’ nya.