Catatan hari ini edisi lebaran, seperti majalah saja.
Panasnya masih tetap terasa, meskipun sekuat apa pun saya berusaha mensugesti diri saya bahwa hari ini tidak lah panas. Tetapi tetap saja, tubuh ini tidak bisa dibohongi.
Edisi lebaran, edisi hari raya, masak memasak pekerjaan wanita katanya. Menghabiskan waktu bersama ibu tercinta (Hahahahaha), tertawa terpingkal-pingkal dalam acara masak memasak bersama beliau. Ada kekonyolan ketika kantung yang breisi terigu yang sempat beliau letakkan di atas -serok sampah-, beliau letakkan di dalam mangkuk besar berisi sagu. Terpingkal-pingkal saya tertawa dibuatnya, 'ibu jorok' dan ibu tertawa sembari berdalih 'ibu lupa' wkwkwkwk. Dan prosesi pembuatan pempek tetap berjalan, dengan ke-jorok-an yang sempat terjadi.
Kami berdua pura-pura lupa dan berjanji untuk menyembunyikan kejadian hari ini dari ayah saya. Karena ayah saya -penjijik- ahahahaha.
Menjelang tengah malam 11 PM, aktifitas bermain-main dengan keyboard netbook sempat terhenti, karena keponakan saya yang sudah memasuki waktu tidurnya.
Kembali menenggelamkan diri sejenak ke dalam dunia kata-kata. Menyenangkan karena saya tidak perlu takut tersedak karenanya, mengingat tidak ada unsur air di dalam permainan -menenggelamkan- diri di dalam lautan kata-kata yang Allah ciptakan indah dan tak terhingga.
Blackberry saya mulai menunjukkan rasa ke-aku-annya, terasa hangat, sesekali ia lamban dalam bereaksi. Kenapa? usut punya usut ternyata aktifitas komunikasi GRUP BB di BB saya, yang menjadi penyebabnya. Entah mengapa mereka betah menghabiskan waktu berlama-lama saling mengomentari satu sama lain. Kenapa tidak membuat -conversation- sendiri, yang memang layanannya disediakan oleh BB itu sendiri. Sehingga mereka tidak perlu membuat BB anggota yang lainnya, menjadi -NGADAT- dalam hal operasinya.
Tapi itulah manusia
Tidak dapat eksis di dunia nyata, maka dunia maya dirambahnya. Atau merasa kurang puas dengan bercakap-cakap di dunia nyata, mereka melakukan expansi ke dunia maya. Apa tidak ada kesibukan yang lain? Sepertinya ada, kesibukan dengan pacarnya, bagi yang memiliki pacar. Kesibukan dengan keluarganya atau karena -single- jadi mencari kesibukan diluaran seperti berkomunikasi tanpa batas melalui BB yang mereka punya.
Aaaaaaaaaahhhh
Whatever, at least jangan terlalu sering lakukan komunikasi -ngalor-ngidul- di grup bb tempat saya menjadi anggota, kegiatan yang mereka lakukan sungguh merugikan anggota yang lainnya. Kalau tidak diatur sedemikian rupa sehingga, maka sudah bisa dipastikan BB bisa lekas kekurangan daya dari -battery- nya. Menghela nafas panjang, begitulah anak-anak muda atau seperti itulah manusia-manusia zaman sekarang.
Kembali bercerita tentang -me and mom-, happy ied mobaraq. Meskipun ada yang merayakan hari ini, ada pula yang esok hari. Semua kembali kepada keyakinan dan kemantapan hati masing-masing pihak. Jangan seperti anak kecil yang adu argumentasi dengan alasan diskusi. Seperti yang terjadi di GRUP BB hari ini. Kesannya memang berdiskusi, tapi sebenarnya kedua orang itu saling serang dalam hal peryataan. Yang seorang serta merta menyalahkan pemerintah, yang seorang lagi serta merta menyalahkan si pemberi informasi.
Keduanya sama bodohnya, sama-sama menciptakan isu yang bisa jadi beberapa dari anggota grup, menjadi ragu karenanya. Yang satu begitu nampak menggunakan emosinya, yang satu lagi -seolah-olah tak berdosa- tetapi karena penggunaan kata yang tidak tepat, ia berhasil menyulut emosi lawan bicaranya.
Manusia dewasa dalam usianya, tetapi kurang bijak dalam tindakannya. Kasihan kasihan kasihan, saya juga kasihan, karena saya semakin bertambah dalam hal usia, tetapi kematangan berpikir ummm sepertinya -segini-segini aja- wkwkwkwkwk.
Baiklah, kepada semua pembaca BLOG saya, kapan pun kalian memutuskan tgl 1 syawal, pada intinya semua tetap muslim. Harapan saya, perbedaan penetapan dimulainya syawa, tidak menjadi alasan untuk meributkan hal-hal yang sebenarnya tidak -urgent- untuk diperdebatkan. Biasa saja dalam menyikapi, mau ikut pemerintah -monggo-, mau ikut yang lain -monggo-. Jangan dibuat -lebay-, karena Allah tidak suka segala sesuatu yang sifatnya -lebay- apalagi -berlebay-lebay-an- ria hahahahah.
Selamat datang di 1 syawal
Selamat merayakannya dengan istilah -ied- atau -idul fitri-
Mohon maaf lahir dan batin
Ucapan ini bukan sekedar cara saya beretika, tetapi dari hati yang paling dalam.
Mencoba meminta kemurahan hati saudara sekalian dalam hal memaafkan.
Sampai jumpa di Ramadhan dan Ied tahun depan