Sebelumnya, Cleveland Clinic juga pernah melakukan studi serupa yang menyatakan kaum lelaki yang menghabiskan waktu berjam-jam melakukan panggilan via ponsel memiliki resiko penurunan jumlah sperma.
Kini studi lanjutan mencoba mengambil sampel sperma dari 32 subjek dan didekatkan 2,5cm dengan ponsel yang mengeluarkan sinyal. Jarak tersebut disimulasikan berdasarkan kebiasaan pria yang mengantongi ponselnya dimana jaraknya dekat alat kelamin mereka.
"Karena banyak orang menggunakan handsfree untuk karena isu kesehatan dan radiasi, namun kini lebih penting lagi untuk dipelajari dan memberikan pengertian bahwa sinyal radiasi yang paling besar adalah sumbernya yang diletakkan menempel dengan anggota tubuh mereka yang lain," ujar Dr Edmund Sabanegh, salah satu tim periset seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Rabu (24/9/2008).