Masa lalu, masa kini dan nanti. Berbahagialah, berjalanlah dengan ikhlas, bernafaslah dengan penuh syukur, berserah dirilah. Ujian terberat, terbesar itu ada pada diri, pada hati.
Thursday, December 8, 2011
Jambu biji untuk flu dan kanker
Wi-Fi bisa buat lelaki tidak subur
Monday, March 7, 2011
5 Minuman penawar racun
Mencegah sakit punggung
Cara mengobati sakit gigi
Wednesday, November 11, 2009
SEhatnya Makan ONCOM
Tulisan ini didedikasikan buat kalian-kalian yang DOYAN buanget ama yang namanya ONCOM, tenang, meskipun LIMBAH, ternyata ONCOM itu ada gizinya juga he...3x
Oncom memiliki kandungan gizi yang relatif baik dan dapat menjadi sumber alternatif asupan gizi yang baik karena harganya murah. Kandungan karbohidrat dan protein tercerna cukup tinggi pada oncom dari bungkil kacang tanah. Selain itu, populasi kapang diketahui dapat menekan produksi aflatoksin dari Aspergillus flavus yang telah mencemari substrat (bungkil).
Degradasi yang dilakukan oleh kapang menyebabkan beberapa oligosakarida sederhana seperti sukrosa, rafinosa, dan stakhiosa menurun pesat kandungannya akibat aktivitas enzim α-galaktosidase yang dihasilkan kapang (terutama N. sitophila).[4] Hal ini baik bagi pencernaan karena rafinosa dan stakhiosa bertanggung jawab atas gejala flatulensi yang dapat muncul bila orang mengonsumsi biji kedelai atau kacang tanah.
Hal yang perlu disempurnakan agar daya terima masyarakat meningkat terhadap oncom adalah yang menyangkut penampilan, bentuk, serta warnanya. Untuk lebih meningkatkan daya terima oncom di masyarakat luas, perlu diperhatikan masalah sanitasi bahan baku, peralatan pengolah, dan lingkungan, serta higiene pekerja yang menangani proses pengolahan.
Dalam kaitan dengan aflatoksin, penggunaan kapang N. sitophila dalam proses fermentasi bungkil kacang tanah dapat mengurangi kandungan aflatoksin sebesar 50 persen, sedangkan penggunaan kapang Rh. oligosporus dapat mengurangi aflatoksin bungkil sebesar 60 persen. Aflatoksin dihasilkan pada kacang-kacangan dan biji-bijian yang sudah jelek mutunya. Untuk mencegah terbentuknya aflatoksin, sangat dianjurkan menggunakan bahan baku yang bermutu baik.
Maka, mari makan ONCOM, budayakan makan ONCOM, hidup ONCOM, pilih ONCOM, he...3x tapi jangan berlebihan ya. Kan nggak lucu kalau jadi mabuk ONCOM
Tuesday, September 1, 2009
Jangan Salah Obat untuk Hati
Tidaklah bijak bila saya menempatkan diri saya sebagai obat, dan ketika mereka sudah merasa ketergantungan dengan saya, dan ketika saya terpaksa meninggalkan mereka, yang ada saya hanya membuat luka baru, bisa jadi lebih dalam dari sebelumnya.

Banyak yang main hati ketika ada sesosok anak manusia yang masuk ketika penyakit hati melanda, yang kemudian salah satu diantaranya atau bahkan keduanya merasakan “jatuh hati”. Dan ketika hanya salah satu pihak yang merasakan, maka yang timbul adalah pengharapan. Karena si sosok manusia itu mampu menghiburnya ketika rasa sakit itu dirasa.
Obat yang salah, manusia yang tadinya terluka, mungkin merasa ada pengganti yang bisa menghiburnya. Tetapi, pada dasarnya ia hanya membuka luka baru karena ternyata ia kembali mengharap cinta, kasih sayang pada manusia.
Saya bukan obat, saya hanya manusia, manusia pendengar. Saya tidak bisa, tidak akan pernah bisa menggantikan posisi wanita yang pernah menyakiti hati mereka, karena hanya Sang Pemilik hati yang bisa menyembukannya, hanya Dia yang mampu menentramkannya. Tapi, beberapa dari mereka kembali membuka luka lamanya dengan orang yang sama. Entah apa yang ada dipikirannya, karena “keledai sekalipun tidak akan jatuh ke lubang yang sama”. Ada pula yang menggantungkan harapannya pada wanita, pria lainnya.
“helaan nafas berat saya hembuskan”
Saya sudah berbuat semampu yang saya bisa, sisanya, kalian yang teruskan kawan. Karena itu jalan hidup kalian, kalian yang memilih, kalian pula yang menentukan pada apa dan siapa cinta itu kalian labuhkan.
Saturday, May 2, 2009
Makanya jangan makan daging babiiii
Menurut guru besar Mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Agus Sjahrurachman, dalam diskusi, Jumat (1/5) di Jakarta, kewaspadaan pandemi influenza telah memasuki fase lima yang ditandai penularan dari manusia ke manusia setidaknya di dua negara dalam satu kawasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal ini berarti sumber penularan adalah manusia melalui udara. ”Ini berbeda dengan flu burung di mana hewan sebagai sumber penularan dan faktor lingkungan jadi penting. Pada kasus penyebaran virus influenza A, unsur manusia yang berperan penting dalam penyebaran virus itu,” ujarnya.
Pengamat masalah veteriner, dr drh Mangku Sitepu, menilai telah terjadi salah kaprah dalam penanganan wabah raya influenza A. Karena disebut sebagai flu babi, pemusnahan ternak babi dan penutupan peternakan babi terjadi di banyak tempat dan mengakibatkan kerugian ekonomi sangat besar.
Berjangkitnya serangan influenza A mendorong pemerintah melarang sementara impor hewan babi dan produk turunannya yang belum diolah. Tindakan itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 16/M- Dag/PER/5/2009 dan berlaku mulai 1 Mei 2009.
Menperdag Mari Elka Pangestu di Jakarta kemarin mengatakan, keputusan ini merupakan tindak lanjut sidang kabinet terbatas, rapat koordinasi, dan Keputusan Menteri Pertanian No 1977/Kpts/PD.620/4/2009.
Menurut staf Divisi Tropik dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Leonard Nainggolan, ”Yang terpenting adalah memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk orang yang datang dari luar negeri, khususnya di bandara internasional.”
Kemarin di Semarang, Jawa Tengah, Menhub Jusman Safeii Djamal mengimbau warga negara Indonesia tidak berkunjung ke Meksiko dan negara lain yang sudah punya kasus flu babi.
Universitas Diponegoro menyiapkan alat diagnosa dan deteksi dini sebagai langkah antisipasi penyebaran flu babi. ”Kami telah memiliki beberapa peralatan untuk mendeteksi gejala influenza A,” kata Rektor Undip Susilo Wibowo, Jumat di Semarang. Alat deteksi itu antara lain polymerase chain reaction (PCR) yang berfungsi menggandakan DNA.
Menurut Susilo, dengan mengambil sampel dari pasien terduga dan menelitinya dengan alat ini, penanganan tepat terhadap pasien dapat dilakukan.
Sementara itu, pengelola RSUD Abdul Moeloek menemukan sekitar 1.000 dari 6.200 obat oseltamivir cadangan untuk antisipasi penderita influenza A
dalam kondisi kedaluwarsa. Pihak rumah sakit mencoba mendapatkan obat baru untuk menggantikan obat yang kedaluwarsa itu.
Qs 2 Al Baqarah 173Hmm, Alhamdulillah saya lahir dalam keadaan muslim ho...3x
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs Al An 'am 144
Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Saturday, March 14, 2009
Ini tentang peyakit bernama DIABETES
Diabetes Mellitus itu didefinisikan sebagai penyakit dimana tubuh penderita tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.
Tipe Diabetes
1. Diabetes Tipe I (IDDM/ tergantung insulin)
Seseorang dikatakan Diabetes tipe I, jika tubuh perlu pasokan insulin dari luar. Hal ini disebabkan karena sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans telah mengalami kerusakan, sehingga pancreas berhenti memproduksi insulin. Kerusakan sel beta tersebut dapat terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.
2. Diabetes Tipe II (NIDDM/ tidak tergantung insulin)
Diabetes tipe II terjadi jika insulin hasil produksi pancreas tidak cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadi gangguan pengiriman gula ke sel tubuh. Biasanya orang yang terkena penyakit diabetes tipe ini yaitu orang dewasa.
Gejala – Gejala Diabetes
Diabetes tipe I muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak (di bawah 20 tahun), sebagai akibat dari adanya kelainan genetika, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Gejala untuk diabetes tipe I, antara lain :
• Berat badan menurun
• Kelelahan
• Penglihatan kabur
• Sering buang air kecil
• Terus menerus lapar dan haus
• Meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni
Sedang untuk gejala-gejala diabetes tipe II muncul secara perlahan-lahan sampai menjadi gangguan yang jelas, dan pada tahap permulaannya sama seperti gejala diabetes tipe I.
Penyebab Diabetes
Penyebab utama diabetes di era globalisasi adalah adanya perubahan gaya hidup (pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik). Selain itu, adanya stress, kelainan genetika, usia yang semakin lama semakin tua dapat pula menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit diabetes.
Pencegahan Diabetes
Penyakit diabetes dapat dicegah dengan merubah pola makan yang seimbang (hindari makanan yang banyak mengandung protein, lemak, gula, dan garam), melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari (berenang, bersepeda, jogging, jalan cepat), serta rajin memeriksakan kadar gula urine setiap tahun.
Cara Mengatasi Diabetes
Jika sudah positif menderita diabetes, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan ikuti anjuran dokter dengan penuh disiplin. Selain itu, perlu melakukan diet, karena diet merupakan langkah awal dari usaha untuk mengendalikan diabetes. Namun, sebaiknya ketika melakukan diet, perlu juga dibarengi dengan olah raga secara teratur. Dan terakhir, pemeriksaan darah untuk mengukur kadar gula Diabetes, yang merupakan suatu gangguan kelainan kadar gula darah karena rusaknya sel beta pancreas, sehingga perlu dikontrol dengan cermat.
sumber http://education.feedfury.com
Monday, February 16, 2009
Keranjingan komputer bikin leher MERADANG
Wednesday, September 24, 2008
Radiasi Ponsel Vs Sperma
Sebelumnya, Cleveland Clinic juga pernah melakukan studi serupa yang menyatakan kaum lelaki yang menghabiskan waktu berjam-jam melakukan panggilan via ponsel memiliki resiko penurunan jumlah sperma.
Kini studi lanjutan mencoba mengambil sampel sperma dari 32 subjek dan didekatkan 2,5cm dengan ponsel yang mengeluarkan sinyal. Jarak tersebut disimulasikan berdasarkan kebiasaan pria yang mengantongi ponselnya dimana jaraknya dekat alat kelamin mereka.
"Karena banyak orang menggunakan handsfree untuk karena isu kesehatan dan radiasi, namun kini lebih penting lagi untuk dipelajari dan memberikan pengertian bahwa sinyal radiasi yang paling besar adalah sumbernya yang diletakkan menempel dengan anggota tubuh mereka yang lain," ujar Dr Edmund Sabanegh, salah satu tim periset seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Rabu (24/9/2008).
Wednesday, July 23, 2008
Jengkol
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.
Pemanfaatan
Biji jengkol biasa dimakan segar ataupun diolah (biasanya disemur, dan dikenal oleh orang Sunda sebagai ati maung atau "hati macan"). Bijinya lunak dan empuk. Tekstur inilah yang membuatnya disukai. Aromanya agak menyerupai petai tetapi lebih lemah. Namun demikian tidak demikian bila sudah dibuang dari urin.
Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya emping dari melinjo, dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.
Efek negatif bau sebenarnya dapat dikurangi dengan perendaman atau perebusan. Bau pada waktu kencing dapat dikurangi apabila pembilasan dilakukan sebelum dan sesudah kencing dengan jumlah air yang cukup.
Gangguan kesehatan
Selain bau jengkol dapat mengganggu kesehatan seseorang karena konsumsi jengkol berlebihan menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di saluran urin, yang disebut "jengkolan". Ini terjadi karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dan sukar larut di air pada pH yang masam. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan terbentuknya kristal dan mengganggu urinasi. Risiko terkena jengkolan diketahui bervariasi pada setiap orang, dan dipengaruhi secara genetik dan oleh lingkungan.
Sunday, July 6, 2008
Pria kena kanker Payudara
Gejala klinis kanker payudara pada pria sama seperti kanker payudara pada wanita yang berasal dari kelenjar susu. Bedanya, pria jarang terkena penyakit ini di bawah umur 50 tahun.
Karena hal itulah, sebaiknya kaum pria mengendalikan factor resiko terkena kanker payudara. Salah satunya adalah adanya keturunan gen kanker. Seorang pria beresiko terkena penyakit ini jika ada kerabatnya, baik pria maupun wanita ada yang mengidap kanker payudara. Ayah dengan mutasi gen kanker payudara juga bisa mewariskan kanker tersebut kepada anak-anak wanitanya.
Factor gaya hidup juga dapat meningkatkan resiko terkena kanker seperti kebiasaan merokok dan minum alcohol. Disamping itu stress dan kondisi lingkungan yang tercemar polusi membuat kaum pria rentan terserang berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara.
Selengkapnya klik di sini ya....