Masa lalu, masa kini dan nanti. Berbahagialah, berjalanlah dengan ikhlas, bernafaslah dengan penuh syukur, berserah dirilah. Ujian terberat, terbesar itu ada pada diri, pada hati.
Bahagia itu tidak pernah pergi ke mana-mana. Sejatinya, dia berada selalu bersama kita. Hanya saja, pengharapan kita sebagai manusia membuat bahagia itu kadang tak nampak, terasa jauh, ada mungkin mustahil dirasa
Bahagia itu, kita yang hadirkan, sedih, takut, bahagia, gelisah, semua datangnya dari diri kita.
Belajar mengikhlaskan, Insya Allah bahagia akan kelihatan, ia akan segera menampakkan batang hidungnya. Kedatangannya kadang membuatmu meremang