Pages

Tuesday, March 15, 2011

Earthquake, Tsunami, Nuclear disaster in Japan 2011

Feel so sad, tear drop from my eyes, hear about Japan. What kind of disaster is that my Lord?

I try to hold on my tear so not drop to the earth, but i can not. Was so sad, even they aren't my family, i don't even know who they are, don't know even where they live. But, that tears always drop from my eyes. What kind of disaster is that my Lord.

Rasanya sedih itu belum juga mau beranjak pergi, sial, sifat dasar sensitif yang saya miliki kadang seperti berlebihan bagi orang lain. Fading like a flower roxette menemani saya menghabiskan malam sebagai seorang hamba yang berusaha menjemput rezeki. Tetapi, rezeki dalam bentuk materi itu belum bisa saya dapatkan, saya masih lah seorang pengangguran.

spending my time, i miss you so much, where have you been right now.

I am sensitive, yes i am, japanese people is in suffer. Imagine when nuclear radiation frightened all people in that country. And from news, i read that the radiation in 10 hour will reach Tokyo. Oh my God, my Lord please help them there. Help them to fix all of those things, tsunami, earthquake i still can take a deep breath about that. At least, die yes some people die, disappear, but nuclear radiation? it will cos lots of causes. For the children, from the human, for the environtment there, for the 

saya tidak tahu lagi harus berkata apa
tidak dapat menceritakan apa-apa. Rasanya seluruh persendian saya melemas, kehilangan kemampuan untuk menopang jiwa ini. Semua yang luluh lantak, semua yang tersapu, terbawa arus air yang deras menyisakan tangis, luka, trauma yang mendalam bagi mereka semua. 

saya tidak mengerti bahasa mereka, tidak pula budaya mereka, tapi yang saya tahu mereka sama manusia seperti saya, sama memiliki perasaan seperti yang saya punya. 

Don' be sad my friends in Japan, i always pray from here for the best of you and your country. I hope your nuclear can get better, and not harmfull anybody there. Please smile for all of my friends in Japan, it's true that i don't know all of you, but i know how's feeling to be you, how's feel to stand in your position right now

saya tidak tahu lagi harus berkata apa, dinding kamar menjadi saksi dari setiap air mata yang menetes dari pipi saya. Begitu sedih rasanya menyaksikan apa yang mereka rasakan, tidak sanggup rasanya membayangkan nasib mereka yang sudah terpapar radiasi tingkat berbahaya. Tidak ingin pula rasanya saya membayangkannya. Bencana yang mereka rasakan sungguh luar biasa, belum lagi tsunami selesai, reaktor nuklir menghantui ratusan, ribuan nyawa yang berada di sana.

Berkaca pada chernobyl pada tahun 1986, semoga, saya berharap, saya berdoa, Tuhan ku, Allah saya memohon, selamat kan lah mereka yang berada di sana. Berikan kesabaran, kekuatan kepada mereka.