Menyimpan harapan dalam rayuan. Harapan itu berisi asa-asa yang tak ingin putus begitu saja.
Nikmat itu tidak ada pada makanan,
nyaman itu bukan pada tidur yang panjang,
senang itu bukan pada gelak tawa bersama manusia.
Tapi, berdua bisa membuat tenang jiwa. Aku merayu Mu agar kiranya Engkau membuka pintu itu kembali, untukku...-futur-