bisakah saya meminta?
bisa kan saya meminta pada Nya
Ya Allah, surat ini surat permohonan yang kesekian dari saya, sefta marisa dwipasari.
Ya Rabb, izinkan saya bersamanya, saya mohon
Ya Rabb, mohon jangan ambil dia dari saya, saya mohon
Tolonglah
Berikan saya dan dia kesempatan
Kesempatan agar semua tidak berakhir sia-sia
Tidaklah saya membutuhkan harta meskipun banyak anak manusia yang memilikinya.
Tidaklah saya mau harta, karena tentram jiwa dan ketenangan itu hilang sebagai alat bayar bagi harta dunia yang tiba-tiba ada.
Tidak lah saya mau memiliki itu semua, tapi bukan karena saya tidak membutuhkannya
Rezeki sudah Engkau yang menjaminnya, rezeki saya sudah ada, sudah Engkau catatkan di sana, di Lauh Mahfudz nun jauh di sana. Di tempat yang saya tidak ketahui keberadaannya.
Saya mohon Tuhan ku, Rabb ku Yang Maha Mengabulkan segala doa, Yang Maha kuasa mengampuni segala dosa. Aku mohon pada Mu Yang Menggenggam jiwa ku dan jiwa nya. Berikan kesembuhan pada Nya, berikan kami kesempatan yang kedua, aku tidak mau ini berakhir sia-sia, saya tidak berharap ini berakhir pada penyesalan yang berkepanjangan selama hidup saya.
Saya mohon ya RAbb
Surat elektronik ini saya tuliskan, saya gunakan teknologi tercanggih abad ini untuk menyentuh Arasy Mu. Meskipun saya tahu, Engkau mampu membaca isi hati. Tapi, aku memohon ya Rabb, kembalikan dia pada saya, kembalikan dia seperti semula, seperti pertama kali saya jumpai ia di suatu pagi yang cerah.
Saya mohon ya Rabb
Sembuhkan dia dari sakitnya
Lancarkan operasinya
Berikan saya kesempatan untuk membawanya
Untuk membawanya bersama saya ya RAbb
Tapi, bila ketentuan Mu tidak seperti yang saya harapkan
Saya mohon ya Rabb
Tanamkan kesabaran itu pada diri saya ya Rabb
Kesabaran bila nanti saya harus kembali kehilangan
Tapi, Tuhanku
Rabbku
Allah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu
izinkan aku memohon
boleh kan saya meminta
saya mengiba
saya mengemis
saya berlutut
saya bersimpuh dengan peluh hina ya Allah
dalam gemetaran jari-jemari
dalam air mata yang tertahan
Saya mohon, kembali kan ia pada saya ya RAbb
saya mohon ya Allah
saya mohon tidak dalam keputusasaan, tapi dalam rasa penuh pengharapan agar Engkau Mengabulkan.
Kembali kan dia pada saya ya Rabb
Tolonglah, saya mohon ya Rabb
bisa kan saya meminta pada Nya
Ya Allah, surat ini surat permohonan yang kesekian dari saya, sefta marisa dwipasari.
Ya Rabb, izinkan saya bersamanya, saya mohon
Ya Rabb, mohon jangan ambil dia dari saya, saya mohon
Tolonglah
Berikan saya dan dia kesempatan
Kesempatan agar semua tidak berakhir sia-sia
Tidaklah saya membutuhkan harta meskipun banyak anak manusia yang memilikinya.
Tidaklah saya mau harta, karena tentram jiwa dan ketenangan itu hilang sebagai alat bayar bagi harta dunia yang tiba-tiba ada.
Tidak lah saya mau memiliki itu semua, tapi bukan karena saya tidak membutuhkannya
Rezeki sudah Engkau yang menjaminnya, rezeki saya sudah ada, sudah Engkau catatkan di sana, di Lauh Mahfudz nun jauh di sana. Di tempat yang saya tidak ketahui keberadaannya.
Saya mohon Tuhan ku, Rabb ku Yang Maha Mengabulkan segala doa, Yang Maha kuasa mengampuni segala dosa. Aku mohon pada Mu Yang Menggenggam jiwa ku dan jiwa nya. Berikan kesembuhan pada Nya, berikan kami kesempatan yang kedua, aku tidak mau ini berakhir sia-sia, saya tidak berharap ini berakhir pada penyesalan yang berkepanjangan selama hidup saya.
Saya mohon ya RAbb
Surat elektronik ini saya tuliskan, saya gunakan teknologi tercanggih abad ini untuk menyentuh Arasy Mu. Meskipun saya tahu, Engkau mampu membaca isi hati. Tapi, aku memohon ya Rabb, kembalikan dia pada saya, kembalikan dia seperti semula, seperti pertama kali saya jumpai ia di suatu pagi yang cerah.
Saya mohon ya Rabb
Sembuhkan dia dari sakitnya
Lancarkan operasinya
Berikan saya kesempatan untuk membawanya
Untuk membawanya bersama saya ya RAbb
Tapi, bila ketentuan Mu tidak seperti yang saya harapkan
Saya mohon ya Rabb
Tanamkan kesabaran itu pada diri saya ya Rabb
Kesabaran bila nanti saya harus kembali kehilangan
Tapi, Tuhanku
Rabbku
Allah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu
izinkan aku memohon
boleh kan saya meminta
saya mengiba
saya mengemis
saya berlutut
saya bersimpuh dengan peluh hina ya Allah
dalam gemetaran jari-jemari
dalam air mata yang tertahan
Saya mohon, kembali kan ia pada saya ya RAbb
saya mohon ya Allah
saya mohon tidak dalam keputusasaan, tapi dalam rasa penuh pengharapan agar Engkau Mengabulkan.
Kembali kan dia pada saya ya Rabb
Tolonglah, saya mohon ya Rabb