Pages

Saturday, September 30, 2017

Petunjuk Allah itu ada dimana-mana

George Winston, mengulang-ulang tentang bagaimana cara menuangnya, tentang harus dimulai darimana. Saya mahu berbagi tentang apa yang saya pikirkan pagi ini, ketika mendengarkan seorang anak manusia menyanyikan lagu somewhere over the rainbow, bukan lagunya yang istimewa tapi dia yang menyanyikannya yang membuat saya berpikir bahwa petunjuk Allah apakah tidak ada yang sampai kepadanya, pada dia.

Mengingat akhir hidupnya, ketika ajal sudah menjemputnya, api menyelimuti tubuhnya, jadi abu. Keluarga, teman, penggemarnya sembari bernyanyi, bergembira, tertawa, bahagia, membawa abunya ke tengah laut pasifik, karena dia pasti menginginkannya, karena cintanya pada lautan, begitu pikir mereka semua yang membawa abunya.

Tapi, apa benar begitu? Menurut keyakinan mereka, apa yang mereka percaya, iya begitu.

Tapi, apa yang saya yakini berbeda, tentang bagaimana sakitnya malaikat maut menjemputnya. Tentang bagaimana kuat keinginannya untuk kembali ke dunia dan memohon kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya untuk tidak membakar jasadnya. Kenapa? Karena belum lagi hilang rasa sakit akibat tarikan malaikat maut akan ruhnya, dan bertambahlah sakitnya ketika api itu menjilat kulitnya, raganya, lalu seluruhnya menyelimuti tubuhnya. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Kepulauan samudra pasifik

Tempat yang saya baru tahu keberadaannya, mungkin seperti mereka yang juga tidak tahu keberadaan negeri saya, sedemikian sama seperti itu agaknya. Tapi, apakah petunjuk Allah itu tentang Tauhid, bahwa Tuhan itu satu, bahwa ada satu kekuatan, bahwa ini yang baik dan itu yang buruk, tidak pernah sampai kepadanya? Apakah hati nuraninya tidak pernah sekali pun mengetuk hati pemiliknya barang sekali dua kali, bahwa ada yang salah, tidak tepat dengan jalan hidup yang dijalaninya? Saya menolak percaya, karena Allah selalu menurunkan, mengirimkan petunjuk kepada mereka yang mau mencarinya. Allah mengutus hamba-hamba Nya untuk menyampaikan risalah tentang keberadaan Nya, bahkan sampai ke ujung dunia, dalam beragam cara, rupa. Pertanyaannya, seberapa ingin kita mencarinya, berpikir tentang keberadaan Nya.

Dan tidaklah kita akan dihisab atas apa yang kita kerjakan terdahulu, sebelum islam itu datang. Dan Dia telah mengirimkan tanda-tanda kekuasaan Nya ke seluruh negeri, pelosok negeri. Tapi, agama ini hanya untuk orang-orang yang mau berpikir. Jangan jadi manusia yang menyesal di kemudian hari kerana melewatkan tanda-tanda yang diberikan oleh Nya.

Karena mati itu pasti
Neraka itu abadi